Razia Di Pelabuhan lembar di perketat

GIRI MENANG—Aparat kepolisian makin mengintensifkan pengamanan di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Hal ini dilakukan pascaperistiwa ledakan bom di Solo, Jawa Tengah. Seluruh kendaraan dan penumpang yang datang dan berangkat diperiksa. Dalam razia kemarin pagi, polisi mendapati seorang penumpang, Lalu Suryadana, membawa senjata tajam. Untuk kepentingan pengaman, warga BTN Serumbung, Lembar ini, langsung diamankan. ‘’Saya ini kan hobi mancing dan memang kerap membawa pisau untuk keperluan memancing,’’ katanya santai.




Untuk meyakinkan petugas, Suryadana menyatakan dirinya tidak memiliki tujuan apapun membawa pisau. Hanya kebetulan saat pisau akan diperbaiki dia tengah melewati pemeriksaan razia polisi. Di mobilnya juga ditemukan satu kotak perangkat memancing beserta alat pancingnya yang juga sempat diperiksa polisi.

Sementara Kapolsek Lembar Iptu I Putu Sudjanan, mengatakan, Suryadana yang membawa mobil kijang bernomor polisi DK 1297 BM akan dimintai keterangan. Mobil beserta satu buah pisau sementara waktu yang dibawa bersangkutan juga ikut diamankan. ‘’Baru satu sajam yang kita temukan,” cetus Sudjana.

Sudjana yang memimpin langsung operasi ini menjelaskan, razia digelar sebagai bentuk antisipasi pascaterjadinya ledakan bom bunuh diri di gereja Solo, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. Sasaran operasi kali ini, lanjutnya, meliputi senjata tajam, senjata api (senpi) dan bahan peledak (handak). Dari hasil pemeriksaan petugas terhadap kendaraan roda dua dan empat yang akan keluar maupun masuk ke Pulau Lombok melalui Pelabuhan Lembar ditemukan satu sajam.

Ditambahkan, upaya preventif lebih dikedepankan dalam pelaksanaan razia. Aparat kepolisian tidak menginginkan kasus-kasus bom masuk ke wilayah hukum Lobar. ‘’Lembar ini merupakan pintu masuk yang sangat sentral ke wilayah NTB melalui jalur laut sehingga harus diantisipasi jangan sampai terjadi hal-hal tidak diinginkan,” imbuhnya.

Pantauan di lokasi, puluhan kendaraan roda dua dan empat tak luput dari pemeriksaan petugas. Rupanya, polisi tidak ingin kecolongan dengan kemungkinan masuknya pelaku bom maupun benda-benda yang mencurigakan ke wilayah Pulau Lombok melalui Pelabuhan Lembar.