Garuda akan Cetak Sejarah

Hari Ini Mendarat Perdana di BIL
MATARAM-Sejarah baru akan dicetak maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Pesawat jenis 737 800 ER milik perusahaan plat merah itu hari ini direncanakan mendarat di Bandara Internasional Lombok (BIL). Pendaratan perdana ini sekaligus sebagai tanda mulai beroperasinya bandara baru ini.
Pesawat ini akan mengangkut para pimpinan daerah NTB dan tokoh masyarakat. Bahkan, Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi akan memimpin langsung pendaratan perdana di BIL ini. Kemarin, sekitar 160 penumpang pesawat Garuda yang juga berisi sebagian besar rombongan tim pendaratan perdana di BIL ini bertolak dari Bandara Selaparang sekitar pukul 07.00 pagi, sekaligus mencatat sejarah sebagai salah satu rombongan penerbangan terakhir dari bandara yang ada di Kota Mataram ini.
Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh beserta sejumlah pejabat termasuk pejabat dari kabupaten/kota lain juga terlihat ikut dalam rombongan. Beberapa tokoh asal NTB yang berdomisili di Jakarta juga diagendakan ikut dalam rombongan. Di antaranya ahli perminyakan H Kurtubi. Selain rombongan yang dikoordinir Pemprov NTB, dalam pesawat Garuda dengan kode penerbangan GA431 ini juga ada penumpang reguler.
Ketua Bappeda NTB Dr H Rosyadi Sayuti selaku koordinator pendaratan perdana menjelaskan, jumlah anggota tim pendaratan perdana di BIL mencapai 90 orang. Anggota tim ini terdiri atas para kepala daerah, pimpinan DPRD NTB, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) pejabat eselon I, II dan III, para tuan guru se NTB, serta sekitar 20 tokoh masyarakat yang berasal dari sekitar kawasan BIL. ‘’Rencananya, kita akan mendarat di BIL sekitar pukul 10.00 Wita,’’ kata Rosyadi kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, pendaratan perdana ini merupakan momentum bersejarah bagi NTB. Keberadaan BIL ini diharapkan akan berdampak positif terhadap berbagai sektor ekonomi di NTB. Operasional BIL ini tidak hanya dinanti masyarakat NTB, tapi juga masyarakat luar serta pihak terkait yang ingin berinvestasi di NTB. ‘’Ini menjadi sejarah tersendiri, setelah masyarakat NTB menanti sekian lama,’’ jelasnya.
Para penumpang pesawat yang mendarat pertama di BIL ini juga akan diperlakukan khusus. Sebab, setiap penumpang akan diberikan sertifikat khusus yang diteken Gubernur NTB Dr TGH M Zainul Majdi dan pilot pesawat. Sehingga para penumpang ini tercatat sebagai bagian dari sejarah yang dicetak masyarakat NTB. Wartawan Koran ini juga akan ikut serta dalam penerbangan perdana ini.
Sebagian besar rombongan yang akan ikut dalam landing perdana di BIL ini akan bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng sekitar pukul 08.00 Wita. Sempat beredar kabar, penerbangan perdana ini akan dilakukan dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Namun, kabar ini hanya isu.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Informatika (Dishubkominfo) NTB Ridwan Syah mengklaim kesiapan operasional BIL sudah hampir 100 persen. Tadi malam sudah dilakukan aksi boyong dari Bandara Selaparang dan menyiapkan seluruh fasilitas navigasi maupun peralatan lain terkait penerbangan. ‘’Semua sudah siap, besok (hari ini, Red) sudah bisa dipastikan BIL beroperasi,’’ kata Ridwan kepada Lombok Post tadi malam di Jakarta.
Dikatakan, rombongan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga akan ikut dalam penerbangan perdana ini. Wakil Menhub Bambag Suharsono, Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti, Kepala Puskom Kemenhub Bambag S Ervan, serta sejumlah pejabat Eselon II Kemenhub akan ikut sebagai penumpang pertama yang mendarat di BIL. ‘’Ada juga pihak PT Angkasa Pura I yang ikut, tapi saya belum tahu siapa yang akan ikut,’’ jelasnya.

BIL Siap Pakai
Sementara itu, hingga tadi malam seluruh peralatan BIL telah terpasang sesuai rencana. Tidak ada tawar menawar lagi. BIL wajib dioperasikan pagi ini ditandai landing perdana pesawat Garuda dari Jakarta yang ditumpangi rombongan Gubernur NTB.
GM BIL, I Ketut Erdi Nuke yang dikonfirmasi Lombok Post di BIL usai serah terima “tongkat pusaka” dari Pemkot Mataram ke Pemkab Loteng mengatakan, semua peralatan pendukung di BIL telah siap. Itu artinya BIL akan dioperasikan  sejak  Sabtu pagi. Sedangkan bandara Selaparang telah ditutup pada Jumat kemarin sekitar pukul 18.00 Wita.
‘’Tidak ada tawar menawar. Besok (hari ini,red) kita akan lihat sebuah sejarah baru. Sejarah tersebut diawali dengan pendaratan perdana di landasan pacu BIL sekitar pukul 10.00 Wita,’’ terang I Ketut Erdi Nuke.
Setelah pendaratan perdana, disusul dengan pendaratan dan keberangkatan sesuai schedule normal. Erdi Nuke yakin schedule penerbangan berjalan normal. Dan ia berharap agar arus lalu lintas penumpang maupun penerbangan kian ramai di BIL jika dibanding dengan Selaparang.
Untuk mencapai itu semua, dibutuhkan dukungan serius dari semua pihak. Terutama dukungan masyarakat dalam dan luar kawasan bandara yang kondusif.
Menyinggung operasi boyong dari Selaparang ke BIL pukul 20.00 Wita tadi malam, Erdi Nuke mengatakan semuanya berjalan dengan lancar. Barang-barang yang dipindahkan tadi malam telah terpasang pada tempatnya.
‘’Semua fasilitas utama yang sampai pukul 18.00 Wita masih dipergunakan di Selaparang, kita pindahkan ke BIL. Seperti perlengkapan dan peralatan security, pemadam kebaran dan peralatan pemadam kebakaran. Selain itu, peralatan dari Mitra Kerja PT AP I di Selaparang juga turut dipindahkan,” jelasnya.
‘’Peralatan navigasi penerbangan di Selaparang tidak kita pindah. Masih terpasang disana. Sebab BIL memiliki peralatan navigasi baru. Peralatan navigasi di Selaparang masih bisa dipergunakan kalau sewaktu-waktu ada pesawat yang akan mendarat disana,’’ paparnya.
Sementara itu, usai operasi boyong dari Selaparang ke BIL, Pemkot Mataram menyerahkan tanggung jawab keamanan dan operasional BIL ke Pemkab Loteng. Penyerahan berlangsung di halaman BIL. Ditandai dengan penyerahan tongkat pusaka oleh Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana kepada Bupati Loteng HM Suhaili FT.
Serah terima dihadiri Wakil Bupati Loteng HL Normal Suzana, Sekda Mataram HL Makmur Sa’id,  Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi NTB HL Gita Aryadi, unsur Muspida, pejabat Pemkab Loteng dan pihak terkait lainnya.
Bupati Loteng HM Suhaili FT pada acara serah terima mengatakan, masyarakat Loteng sangat lama menanti operasional BIL.  Pemerintah daerah, masyarakat dan komponen lainnya mendukung penuh keberadaan BIL. Termasuk memberikan dukungan keamanan.
‘’Disatu sisi kami terharu, karena hingga hari ini masih ada beberapa pihak yang meragukan dukungan keamanan. Pemerintah dan masyarakat akan menjawab keraguan tersebut,’’ terangnya.
Karena BIL sudah beroperasi, Suhaili mengajak semua masyarakat Loteng untuk memberikan dukungan penuh. Dukungan yang diberikan pemerintah dan masyarakat Kota Mataram selama bandara Selaparang beroperasi, harus bisa dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat Loteng. Bahkan diupayakan bisa lebih baik.
‘’Kami siap mengawal dan mengamankan aset negara yang begitu vital ini. Karenanya diharapkan koordinasi dengan pihak terkait,’’ paparnya.