Headlines News :
Home » » Budaya Persesean

Budaya Persesean

Written By Unknown on Oct 3, 2011 | Monday, October 03, 2011

Maraknya pesta budaya NTB tak hanya terasa di Mataram, tapi juga di Pantai Senggigi. Event yang dikemas apik ini bernama Festival Senggigi dan dipusatkan di Senggigi Square. Pembukaan Festival Senggigi juga dimeriahkan dengan pawai budaya beberapa hari sebelumnya. Salah satu daya tarik utama dari festival Senggigi adalah pagelaran stick fighter atau Presean. Dilangsungkan setiap hari di Senggigi Square. Anda bisa menonton tinju tradisonal khas Lombok yang seru dan menegangkan.
Presean sendiri merupakan ajang untuk menunjukkan keberanian kaum pria suku Sasak. Pada tradisi ini, para petarung akan berduel secara head to head dan setiap petarung dibekali dengan ende (tameng) dan sebilah rotan. Keduanya akan berlaga dalam babak-babak yang sudah ditentukan.
Sama seperti tinju atau olah raga beladiri lainnya, jalannya pertarungan akan diawasi oleh Pakembar atau wasit. Aturan mainnya sangat sederhana namun unik. Petarung yang berhasil melukai bagian kepala lawannya terlebih dahulu, hingga meneteskan darah segar, maka dia akan dinobatkan sebagai pemenang. Suasana arena makin meriah dengan iringan musik gamelan selama pertarungan berlangsung.


Selain Presean, Festival Senggigi juga menyuguhkan aneka hiburan berupa tarian yang dipentaskan setiap malam. Para penari bukan hanya menampilkan berbagai keahlian mereka di atas pentas, tapi juga mengajak penonton atau wisatawan untuk ikut menari bersama di atas panggung.

Berburu aneka suvenir cantik khas Lombok selama penyelenggaraan Festival Senggigi, adalah waktu yang tepat. Anda bisa menyusuri otlet-otlet yang berjajar di sepanjang arena dan memilih ukiran, kain tenun serta souvenir khas lain yang memikat hati. Serunya aneka kerajinan tersebut ditawarkan dengan harga yang spesial. Menarik bukan?

Penyelenggaraan BAB di Mataram, Lombok, tentunya harus dipertahankan. Sebab, pagelaran ini tak hanya merupakan ajang berkumpul dan berkreasi seluruh seniman dan budayawan di NTB, namun juga merupakan sebuah wadah untuk mengekspresikan diri dan melestarikan budaya.

Event ini pun mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Selain menikmati saat-saat berlibur, wisatawan lokal bisa menjadikan event ini sebagai momen yang tepat untuk lebih mengenal dan memahami kebudayaan yang ada di negeri sendiri. Seiring dengan program "Kenali Negerimu, Cintai Negerimu" yang didengungkan oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Banyak kalangan yang juga berharap bahwa di masa mendatang penyelenggaraan BAB dapat lebih dikemas dengan lebih menarik dan lebih terpadu dengan program-program serupa. Agar masyarakat dan wisawatan bisa lebih menikmati setiap event yang disuguhkan, sekaligus mendatangkan hasil yang lebih maksimal.
Share this article :

0 Komentar:

Total Pageviews

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. PORTAL KAMPUNGAN - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template