Tim nasional basket Indonesia yang diproyeksikan turun di SEA Games 2011 kembali menelan pil pahit kekalahan pada kejuaraan FIBA Asia saat melawan Suriah 61-74 di Wuhan China, Jumat (16/9).
Pada pertandingan pertama, Kamis (15/8), anak-anak asuh Rastafari Horongbala tersebut harus menyerah dari tangan Jepang dengan skor yang cukup jauh yakni 59-81.
Permainan Andi Poedjakesuma dan kawan-kawan saat menghadapi Suriah sebetulnya telah mengalami peningkatan dibandingkan saat pertandingan pertama. Hanya saja pada kuarter pertama timnas menyerah 13-17.
Memasuki kuarter kedua permainan anak asuh Rastafari Horongbala terus berkembang. Poin demi poin berhasil diraih dan mampu berbalik unggul. Hanya saja akibat kurang konsisten timnas kembali menyerah 33-34.
Di kuarter tiga, tim nasional Indonesia kembali mencoba menekan Suriah yang para pemainnya memiliki postur lebih tinggi dibandingkan para pemain timnas Indonesia. Upaya di kuarter ketiga itu sempat memberikan harapan, namun di akhir kuarter tersebut timnas kembali menyerah kalah 45-54.
Tertinggal cukup jauh membuat Andi Poedjakesuma dan kawan-kawan kesulitan mengembangkan permainan. Dan akhirnya, timnas harus menyerah 61-74 di tangan Suriah.
"Pertandingan ini memang cukup berat. Sebetulnya kita sudah 'mematikan' dua pemain mereka. Tapi pemain lainnya tetap susah dijaga," kata pelatih timnas Rastafari Horongbala saat dikonfirmasi dari Jakarta.
Meski kalah, salah satu pemain timnas, Andi Poedjakesuma, mengaku permainan tim mereka itu telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan.
"Anak-anak kelihatan 'pede' saat berada di dalam lapangan," kata pemain yang akrab dipanggil Andi Batam itu.
Timnas Indonesia pada pertandingan terakhir besok, Sabtu (17/9) akan menghadapi timnas Jordania di tempat yang sama
0 Komentar:
Post a Comment