Fantasi seksual merupakan salah satu cara untuk membuat variasi dalam bercinta. Meski begitu, ternyata tidak semua orang bisa menerima fantasi seks atau mengerti yang namanya fantasi seksual ini. Banyak juga kalangan, baik itu lelaki ataupun perempuan, dijumpai menolak adanya fantasi seks dalam bercinta dengan pasangannya.
Apalagi, dengan norma ketimuran yang kerap melarang hal-hal yang dianggap tabu. Fantasi seksual ini, sebenarnya bukanlah hal yang tabu. Karena, hal ini bukanlah nyata terjadi. Hanya sebatas di angan-angan saja alias hanya sekedar fantasi. Fantasi seksual, telah terbukti kerap membuat suasana bercinta menjadi semakin berwarna dan bervariasi.
Namun, seperti apa fantasi itu? Biasanya fantasi bisa berupa apa saja. Misalnya, fantasi melakukan hubungan seks di suatu tempat yang indah, fantasi seks dengan lawan jenis yang disukai, dan sebagainya. Namun, adakah fantasi seks yang tak diperbolehkan? Misalnya, fantasi seks dengan sesama jenis alias gay atau lesbian.
Beberapa pendapat menyatakan bahwa fantasi seks ini tidak diperbolehkan. Namun, ada beberapa pendapat para ahli yang menyatakan bahwa fantasi seperti ini sah-sah saja alias diperbolehkan. Mereka berpendapat, ini hanya sebatas fantasi saja. Tujuannya, untuk memberi warna baru bagi kehidupan fantasi seks seseorang.
Fantasi seks sesama jenis bukanlah dianggap gay atau lesbi. Fantasi ini merupakan hal yang wajar dan tidak menunjukkan tanda seseorang tersebut adalah gay, lesbi ataupun biseksual. Fantasi ini, menurut beberapa para ahli seks adalah lebih disebabkan oleh adanya rasa penasaran.
Fantasi mengenai aktifitas seksual apa saja bukanlah selalu berarti bahwa anda benar-benar menikmati jika hal itu nyata terjadi. Hal terindah, terburuk dari fantasi itu tentunya hanya ada dalam pikiran saja. Bagus tidaknya fantasi seksual sesama jenis ini, tentunya kembali kepada masing-masing individu.
0 Komentar:
Post a Comment