Hal ini tak terlepas dari pengaruh dari bayi, saat di kandungan selalu memiringkan kepalanya ke kanan, demikian kata Onur Gunturkun, psikolog di University of Bochum, Ruhr, di Jerman. Kebiasaan dari orok inilah, yang ternyata terus berlanjut hingga orang dewasa, katanya.
Untuk membuktikan analisanya, Onur meneliti 124 pasangan yang berciuman di airport, stasiun kereta api dan pantai di Amerika Serikat, Jerman dan Turki. Hasilnya, ternyata pencium yang memalingkan kepala ke sisi kanan lebih banyak dua kali lipat dibanding yang sisi kiri. Dari 124 pasangan yang berciuman, 65% memalingkan kepalanya ke sisi kanan. Sedang yang lain menoleh ke kiri. (yz)
0 Komentar:
Post a Comment