MANCHESTER (Berita SuaraMedia) - Manajer Manchester United Alex Ferguson mengatakan, timnya tidak lagi sama seperti ketika masih diperkuat gelandang Cristiano Ronaldo. Meski begitu, menurutnya, MU masih tak mengenal kata kalah.
Ronaldo membela MU pada 2003–2009. Bersamanya, MU menjuarai Premier League musim 2006–2007, 2007–2008, dan 2008–2009. Total, MU telah mengoleksi 18 gelar liga, sama dengan yang dimiliki Liverpool.
Pada musim pertama setelah ditinggal Ronaldo ke Real Madrid, MU gagal meraih gelar ke-19. Namun mereka berpeluang menjuarainya lagi pada musim ini dan jika berhasil, maka mereka akan menjadi tim Inggris bergelar liga terbanyak.
Mereka telah melakoni 34 dari 38 pertandingan dan duduk di puncak klasemen dengan 73 poin atau unggul delapan angka dari pesaing terdekat, Chelsea, yang juga sudah melakoni 34 pertandingan. Selain itu, MU juga berpeluang menjuarai Liga Champions. Mereka kini berada di babak semifinal, dengan Schalke sebagai lawannya. Mereka sudah melakoni leg pertama dan menang 2-0.
Keberhasilan MU menjuarai kedua ajang itu akan ikut ditentukan oleh hasil tiga pertandingan terdekat, yaitu melawan Arsenal dan Chelsea di Premier League, serta Schalke pada leg kedua.
"Tim ini mungkin tak memiliki faktor 'Ronaldo', tetapi tim ini tidak mengerti kata kalah. Tim ini punya tekad, punya kekuatan, sangat profesional, dan menciptakan sejumlah momen hebat," ujar Ferguson.
"Jika kami mencapainya (gelar Premier League ke-19), maka akan menyenangkan untuk merefleksikannya. Namun, saat ini kami tahu kami punya sejumlah pertandingan sulit. Kami bersiap untuk tantangan. Penting untuk menjaga momentum dengan memenangi pertandingan."
"Hasil imbang tak masuk hitungan sekarang. Semuanya soal menang. Kami akan menghadapi sejumlah pertandingan besar dan kami harus memenangi itu."
"Ini adalah tahapan terpenting dalam pekerjaan Anda, melakoni laga besar setelah laga besar. Kami mengalami sejumlah pertandingan fantastis pada tahap seperti sekarang ini. Namun, kami juga mengalami sejumlah kekecewaan. Anda harus menerima ketidaknyamanan itu dengan tenang."
"Kita hanya harus menggunakan pengalaman, dan untungnya saya memiliki staf yang telah bekerja dengan saya sejak lama. Memiliki kontinuitas dan konsistensi merupakan hal yang luar biasa. Kami tahu bagaimana harus menghadapi situasi ini," paparnya. (ar/km/dt) www.suaramedia.com
0 Komentar:
Post a Comment