Jakarta - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyatakan sikapnya terkait permintaan Presiden Palestina Mahmud Abbas yang meminta negaranya diakui oleh PBB. Dihadapan Majelis Umum PBB, Netanyahu mengatakan bahwa perdamaian tidak bisa dimenangkan dengan resolusi PBB.
"Saya mengulurkan tangan kepada orang-orang Palestina," ujar Netanyahu dihadapan sidang umum PBB seperti dikutip dari Reuters.com, Sabtu (24/9/2011). Pidato ini ia sampaikan beberapa saat setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengajukan permohonan keanggotaan PBB.
"Yang benar adalah bahwa Israel menginginkan perdamaian, kebenaran adalah bahwa saya ingin damai. Dan kita tidak dapat mencapai perdamaian melalui resolusi PBB," terangnya.
Presiden Palestina Mahmud Abbas resmi menyerahkan permintaan bersejarah kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon. Abbas meminta PBB untuk mengakui negara Palestina sebagai anggota penuh.
Abbas menyerahkan permintaan tersebut dalam satuu berkas dengan logo Palestina di depan ruang pertemuan Ban. Sekjen PBB itupun segera membuka berkas untuk kemudian mempelajarinya.
Home »
Berita Internasional
» PM Israel: Perdamaian Mustahil Dicapai Melalui Resolusi PBB
PM Israel: Perdamaian Mustahil Dicapai Melalui Resolusi PBB
Written By Unknown on Sep 30, 2011 | Friday, September 30, 2011
Related articles
- Hugo Chavez Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisinya Serius
- Dermawan Jepang Tinggalkan Uang Rp 1,2 Miliar di Toilet Umum
- Tuduh AS Terlibat 9/11, Ahmadinejad Dikecam Al Qaeda
- Ratusan Demonstran Protes Kehadiran Ahmadinejad di Sidang PBB
- Palestina Beri DK PBB Dua Minggu Tentukan Sikap
- Topan Nesat Renggut 35 Nyawa di Filipina, 45 Orang Hilang
KatEgorI
Berita Internasional
0 Komentar:
Post a Comment