Badai Karibia Atlantik menghasilkan cuaca tak terduga dan pusaran air dalam area Segitiga Bermuda menjadi salah satu penyebab terbesar misteri lenyapnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda.
Menurut Norman Hooke yang bekerja untuk Lloyd’s Maritime Information Services di London, “Semua kecelakaan hanya akibat cuaca yang buruk.”
Badai destruktif di daerah tersebut terdokumentasi dengan baik begitu juga dengan gelombang besar yang tiba-tiba menenggelamkan kapal. Penelitian satelit terbaru telah membuktikan satu gelombang tunggal mencapai setinggi 80 kaki atau lebih tinggi di daerah laut terbuka.