Pantai PINK LOMBOK TIMUR

Pantai Pink Lombok merupakan sebuah pantai yang terletak di desa kecil Sekaroh, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur. Nama aslinya adalah pantai tangsi, namun karena pasir pantainya yang berwarna pink, lambat laun pantai ini juga terkenal dengan nama pantai pink. Pantai Pink Lombok merupakan pantai pink ke dua diIndonesia setelah pantai pink lainnya diNTT di pulau komodo, namun yang perlu menjadi catatan anda, ketika menikmati pantai pink di lombok anda tidak perlu tegang dan waspada, karena di pantai pink lombok tidak ada komodo yang akan mengintai anda.

Pasir pantai pink sebenarnya berwarna putih asli. Tetapi akibat adanya percampuran dari koral atau karang dan spons, hewan porifera yang hidup di sekitar pantai ini, menyebabkan warna pasir lambat laun menjadi pink, warna ini akan semakin jelas pada saat pasir terendam air laut dan tersorot cahaya matahari. Sedangkan nama tangsi konon berasal dari zaman pendudukan Jepang dahulu, dimana pantai ini dijadikan barak oleh tentara Jepang yang baru mendarat.

Untuk sampai di pantai pink lombok, anda butuh waktu sekitar 2 jam dari kota Mataram, rutenya sama saja dengan rute menuju pantai tanjung ringgit karena ke dua pantai ini memang berdekatan. Untuk sampai di pantai Pink, sekitar 1 Km sebelum Tanjung Ringgit, anda akan menemukan sebuah pintu masuk di sebelah kiri. Di pintu tersebut ada petunjuk bertuliskan “Pantai PINK 50 meter”. Nah dari situlah anda masuk.

Pemandangan Pantai Pink terbilang sangat indah, dengan latar belakang Gunung Rinjani, dan dikelilingi tebing-tebing yang tinggi, sangat menawan, ombaknya tenang dan kecil, sehingga anda dapat bermanja-manja berenang ataupun Snorkeling. Belaian angin akan menghilangkan kecapaian anda sambil duduk di atas berugak yang tersedia.

Beberapa catatan bagi anda yang hendak berkunjung ke pantai pink lombok, anda harus menyiapkan bekal makanan, fisik yang kuat karena di pantai ini belum ada penjaja makanan. Jika menggunakan kendaraan roda 2 atau roda 4, maka bensin harus diisi full karena belum ada penjual bensin. Kurang lebih terdapat sepanjang 10 km jalan yang belum beraspal, berdebu dan dikelilingi hutan yang masih sepi. Sinyal ponsel juga belum sampai ke daerah ini.

 

Untuk keamanan kendaraan, jangan lupa bawa kunci ganda, kendaraan bisa dibawa ke pantai tapi harus ekstra hati-hati karena jalannya sempit dan berbatu. Lebih baik kendaraan ditinggalkan di atas bukit saja karena pantai berada sekitar 400 meter di bawah.