Headlines News :
Home » » Radikal Bebas

Radikal Bebas

Written By Unknown on Apr 1, 2010 | Thursday, April 01, 2010

Radikal bebas

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron,sehingga molekul tersebut menjadi tidak stabil dan selalu berusahamengambil elektron dari molekul atau sel lain. Radikal bebas dapatdihasilkan dari hasil metabolismetubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran ultraviolet, zat kimiawi dalam makanan dan polutan lain. Penyakit yangdisebabkan oleh radikal bebas bersifat kronis, yaitu dibutuhkan waktubertahun-tahun untuk penyakit tersebut menjadi nyata. Contoh penyakityang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah serangan jantung,kanker, katarak dan menurunnya fungsi ginjal. Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas diperlukan antioksidan.
Sebenarnya, tubuh manusia dapat menetralisir radikal bebas ini,hanya saja bila jumlahnya terlalu berlebihan, maka kemampuan untukmenetralisirnya akan semakin berkurang. Merokok, misalnya, adalahkegiatan yang secara sengaja memasukkan berbagai racun kimiawi yangbersifat radikal bebas ke dalam tubuh. Tubuh manusia didesain untukmenerima asupan yang bersifat alamiah, sehingga bila menerima masukanseperi asap rokok, akan berusaha untuk mengeluarkan berbagai racunkimiawi ini dari tubuh melalui proses metabolisme, tetapi prosesmetabolisme ini pun sebenarnya menghasilkan radikal bebas. Pada intnya,kegiatan merokok sama sekali tidak berguna bagi tubuh, walau pun dapatditemui perokok yang berusia panjang.
Radikal bebas yang mengambil elektron dari sel tubuh manusia dapatmenyebabkan perubahan struktur DNA sehingga timbullah sel-sel mutan.Bila perubahan DNA ini terjadi bertahun-tahun, maka dapat menjadipenyakit kanker. Tubuh manusia, sesungguhnya dapat menghasilkan antioksidantetapi jumlahnya sering sekali tidak cukup untuk menetralkan radikalbebas yang masuk ke dalam tubuh. Atau sering sekali, zat pemicu yangdiperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan antioksidan tidak cukup dikonsumsi. Sebagai contoh, tubuh manusia dapat menghasilkan Glutathione, salah satu antioksidanyang sangat kuat, hanya saja, tubuh memerlukan asupan vitamin C sebesar1.000 mg untuk memicu tubuh menghasilkan glutahione ini. Keseimbanganantara antioksidan dan radikal bebas menjadi kunci utama pencegahan stres oksidatif dan penyakit-penyakit kronis yang dihasilkannya.

 Proses Penuaan

Pada umumnya semua sel jaringan organ tubuh dapat menangkal seranganradikal bebas karena di dalam sel terdapat sejenis enzim khusus yangmampu melawannya, tetapi karena manusia secara alami mengalamidegradasi atau kemunduran seiring dengan peningkatan usia, akibatnyapemunahan radikal bebas tidak dapat terpenuhi dengan baik, makaKerusakan jaringan terjadi secara perlahan-lahan. Contohnya: di kulitmenjadi keriput karena kehilangan elastisitas jaringan kolagen sertaotot, terjadinya bintik pigmen kecoklatan /flek pikun, parkinson,Alzheimer karena dinding sel saraf yang terdiri dari asam lemak takjenuh ganda merupakan serangan empuk dari radikal bebas.

Anti Oksidan

Ketika anti oksidan menyerang radikal bebas, mereka saling berikatan,dan bersatu. Selanjutnya terbentuk radikal bebas yang baru yangrelatif lemah dan tidak membahayakan.
VITAMIN A Vitamin A larut dalam lemak, dilaporkan dapat bereaksi dengan radikal bebas melalui struktur ikatan rangkapnya .
VITAMIN E Vitamin E adalah anti oksidan yang larut dalamlemak ,yang perlu ditambahkan dalam makanan. Cara kerja Vitamin Esebagai anti oksidan adalaha Vitamin E berjalan di seluruh tubuhbersama molekul yang namanya Lipoprotein, dan dapat melindunginya darioksidasi sehingga tidak terbentuk radikal bebas. Oksidasi darilipoprotein ini merupakan langkah awal pembentukan: Atherosclerosis,pengerasan pembuluh darah dan berperan pada kerusakan hati
VITAMIN C Vitamin C larut dalam air, tidak dapat dibentukoleh tubuh jadi harus dari makanan atau supplement ( buah-buahan dansayuran). Vitamin C ini secara kuat dapat melemahkan radikal bebasserta mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan systemkekebalan tubuh. Vitamin C dan vitamin E berjalan di seluruh tubuhbersama molekul yang namanya Lipoprotein, dan dapat melindunginya darioksidasi sehingga tidak terbentuk radikal bebas.
SELENIUM Selenium terdapat di air minum, brokoli, kuningtelur, bawang merah, bawang putih dan anggur merah Sebenarnya seleniumbukan antioksidan tetapi berguna untuk produksi enzym-enzym yangberfungsi sebagai antioksidan

Dampak Penggabungan Antioksidan

Di Packer Laboratorium, menemukan bahwa beberapa antioksidan biladigabung mempunyai kemampuan yang lebih kuat. Contohnya: ketika vitaminE tidak berdaya terhadap radikal bebas, akan dengan sendirinya menjadiradikal bebas yang lemah, kemudian vitamin E dapat didaur ulangsehingga kembali menjadi vitamin E lewat bantuan Vitamin C. Kerja samatersebut dengan cara mennyumbangkan electron ke vitamin E sehinggadapat kembali menjadi anti oksidan. Jadi kerjasama tersebut bermaksuduntuk melindungi sesama anti oksidan agar tidak teroksidasi, siklus iniberjalan terus, dan dapat memelihara tubuh dari keseimbangan antioksidan Selenium juga dapat bekerjasama secara sinergis dengan vitaminE sehingga mempunyai effek yang lebih kuat lagi
Share this article :

0 Komentar:

Total Pageviews

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. PORTAL KAMPUNGAN - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template