Menurut Grimm (1993) metode yang tepat untuk menganalisis keeratan hubungan antara 2 variabel, dimana 1 variabel memiliki data kontinu (interval, rasio) sedangkan variabel yang satunya lagi adalah data nominal (kategori), adalah point-biserial correlation. Yang harus diperhatikan adalah bahwa data nominal (kategori) yang digunakan adalah harus murni nominal, bukan data hasil transformasi dari tipe data lain. Misal, umur pada awalnya bertipe rasio, namun setelah ditransformasi bisa menjadi data kategorik. Contoh, umur 0-10= kecil, 10-17 = remaja, 17-25= dewasa, dst… Tipe data ini tidak diperkenankan untuk digunakan dalam point-biserial corelation.
Point-biserial correlation merupakan penyederhanaan dari korelasi Pearson, dimana seperti yang diketahui bersama bahwa korelasi Pearson melibatkan 2 variabel yang sama-sama bertipe kontinu.
Pembahasan lebih lanjut dan contoh aplikasi dapat didownload di sini (klik kanan kemudian ‘Save Link As…’)
Home »
Statistika
» Point-Biserial Correlation
Point-Biserial Correlation
Written By Unknown on Dec 8, 2011 | Thursday, December 08, 2011
KatEgorI
Statistika
0 Komentar:
Post a Comment